Jumat, 25 Februari 2011

Prinsip-prinsip Analisa Sosial



Pertama, analisa sosial bukan suatu bentuk pemecahan masalah, melainkan hanya diagnosis yang sangat mungkin digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah, karena analisis sosial memberikan pengetahuan yang lengkap. Sehingga diharapkan keputusan atau tindakan yang diambil dapat merupakan pemecahan yang tepat. Hasil analisis akan menjadi petunjuk dalam menemukan pemecahan suatu masalah.

Kedua, analisis sosial tidak bersifat netral, selalu berawal dari keberpihakan terhadap suatu keyakinan. Soal ini berkaitan dengan perspektif, asumsi dasar dan sikap yang diambil dalam melakukan analisis.

Ketiga, karena seperti hal kedua diatas maka ansos bisa dipergunakan oleh siapapun (bukan monopoli kaum akademis atau intelektual), tetapi bisa digunakan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

Keempat, analisis sosial memiliki kecenderungan mengubah, tendensi untuk memperoleh gambaran yang didapat dari analisis sosial bagi keperluan tindakan-tindakan mengubah, maka menjadi sangat jelas bahwa analisis sosial berposisi sebagai salahs atu dalam siklus kerja advokasi/bantuan hukum dan transformasi.

Kelima, analisa sosial yang akan dikembangkan adalah suatu proses analisa yag akan menggunakan “tindakan manusia” sebagai pusat dalam melihat suatu fenomena yang ada.

Apa Yang Dilakukan Dalam Analisa Sosial
Dalam proses ini yang dilakukan bukan sekedar mengumpulkan data, berita atau angka. Tetapi berusaha membongkar apa yang terjadi sesungguhnya bahkan menjawab mengapa terjadi sesuatu, dan menemukan pula faktor-faktor apa yang memberikan pengaruh pada kegiatan tersebut. Lebih dari itu, analisa sosial seharusnya mampu memberikan prediksi ke depan : kemungkinan apa yang terjadi.

Yang Penting Melakukan Analisa Sosial
Telaah Historis, suatu peristiwa tidak begitu saja muncul, tetapi melalui proses sejarah. Apa penyebab timbulnya masalah, kepentingan apa yang memunculkan masalah dsb.
Telaah Struktural, analisis ini sangat tajam dan mempersoalkan hal-hal yang dianggap tidak berani digangu gugat. Struktur yang akan dilihat adalah ekonomi (distribusi sumber daya), politik (bagaimana kekuasaan dijalankan), sosial (bagaimana masyarakat mengatur hubungan diluar politik dan ekonomi) dan budaya (bagaimana masyarakat mengatur nilai-nilai moral.
Telaah Kelompok Kepentingan, ini penting untuk mengetahui apa saja yang dominan dalam struktur masyarakat. Perangkat apa saja yang dipakai untuk menghegemoni masyarakat. Kelompok mana saja yang beroposisi dan bagaimana relasi dengan masyarakat, apa saja yang sudah dilakukan.
Telaah Nilai, penting untuk diketahui tentang apa yang dominan dalam masyarakat, mengapa demikian dan siapa yang paling berkepentingan dalam pengembangan nilai-nilai tersebut.
Telaah Reaksi, melihat resiko yang berkembang berarti mempersoalkan mengenai siapa atau pihak yang harus bereaksi, mengapa rekasi muncul dan bagaimana wujudnya. Telaah ini penting untuk menuntun pada paham mengenai peta kekuatn yang bekerja.
Telaah Masa Depan, tahap ini lebih merupakan usaha untuk memperkirakan atau meramalkan/memprediksikan apa yang terjadi selanjutnya, kemampuan untuk memprediksi akan dapat menjadi indikasi mengenai kualitas dari tahap-tahap sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More